Rabu, 02 November 2016

KEDIRI BUMI PANJI

Cerita panji berlatar belakang sejarah kerajaan di Jawa Timur ( Panjalu dan Jenggala). Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji merupakan 2 tokoh sentral dalam kisah cerita Panji ( Ande-Ande Lumut), dibalik cerita pengembaraan, peperangan dalam perjalanan kisah cinta Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji terkandung nilai – nilai kearifan local yang luhur yaitu ketuhanan, keselarasan manusia dengan alam, dan nilai kesatriaan ( keadian dan kebenaran). Keteladanan dalam kepemimpinan yang mementingkan kepentingan rakyat di atas kepentingan diri sendiri.
Pada cerita Ande – Ande Lumut , Panji Asmarabangun dapat digambarkan sebagai seorang suami yang penyayang dan setia kepada istrinya, berbagai usaha dilakukannya agar dapat menemukan kembali istrinya, meskipun harus menyamar dan tinggal di desa bersama seorang janda tua. Demikian pula pada tokoh Kleting Kuning ( Dewi Sekartaji) dapat digambarkan bahwa dia seorang wanita yang sabar , setia, dan tidak tergoda oleh pria lain, berkat kesabaran dan kesetiannya Dewi Sekartaji dapat bertemu kembali dengan suaminya dan mereka pun hidup bahagia.
Cerita Panji merupakan kisah periode Jawa klasik pada zaman Kerajaan Kadiri.Pemeran tokoh sentralnya Panji Inu Kertapati atau Panji Asmarabangun dengan Dewi Asmarabangun atau Galuh Candrakirana.Berbagai cerita dengan versi yang berbeda telah menyebar di daerah Bali, Kalimantan dan Sumatera.Sejumlah negara tetangga yang memiliki cerita Panji seperti Myanmar, Thailand, Malaysia, Kamboja dan Philipina. Nono, salah satu seniman dan pegiat sastra di Kediri menyebutkan, selain ada persamaan juga ada perbedaan cerita Panji yang berkembang di Indonesia dengan yang ada di Thailand.
Untuk semakin menarik para wisatawan luar maupun dalam negeri, dan untuk menambah wawasan masyarakat tentang tokoh Panji, Kediri mengangkat kembali kisah Panji dengan menciptakan “Tari Panji Gumelar” tari ini menceritakan tentang perwujudan Panji yang menarik, terampil,lembut,kreatif dan cerdas, selain tari “ Panji Gumelar Sasanti” ada juga tari “ Umbul-Umbul Panji Gumilang “ yang menceritakan prajurit panji  yang sedang gegladen atau berlatih perang dan mengandung filsafat ajaran untuk menanamkan semangat menatap masa depan yang cerah serta mewarisi semangat para leluhur pengukir sejarah Kediri. Kandungan nilai – nilai yang ada pada cerita Panji patut diteladani anak-anak muda zaman sekarang yang tengah terpengaruh oleh budaya – budaya barat , dan melupakan budayanya sendiri.


“ mari kita jaga dan lestarikan budaya kita “
(siapa lagi kalau bukan kita ) 




"TARI PANJI GUMELAR SASANTI" 


" TARI UMBUL - UMBUL PANJI GUMILANG  "  


 
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar